Kursus CharPao bersama Diana Cahya @Samarinda by diana on 13 January 2014 12 Comments

Hadohhhhhh……… lama ga update Web nih, bukannya apa2, waktunya itu loh ga ada mulu hiks hiks… Udah lama juga ga bikin kue2, resep2 yang sempet diupdate di web adalah resep2 lama, atas bantuan admin jadi bisa deh dikit2 update web.. Kalau aku sendiri, susah banget waktunya πŸ™ bisanya paling di jalan sambil nunggu macet, ketik2 di ipad, email ke admin, minta tolong dipostingin #gaya

Kali ini aku mau cerita beberapa kisah saat aku kursusin Character Pao ya… Kali ini aku cerita tentang pengalaman memberi kursus Character Pao (CharPao) di Samarinda, Kalimantan.

Saat itu pagi2 benar, diriku melaju ke Bandara Sukarno Hatta untuk terbang ke Balikpapan, kebetulan aku naik Batik Air, wah enak banget, kelasnya bisnis. Sebenarnya Batik Air ini satu perusahaan dengan Lion Air, hanya Batik Air ini dikhususkan untuk kalangan pebisnis, jadi lebih eksklusif.

Singkat cerita, sampailah aku di Sepinggan International Airport, Balikpapan. Dari sana aku dijemput oleh Pak Jun (suami dari Ibu Yuni yang akan kursus Privat CharPao), orangnya ramah bangeett, baik sekali, walau kita belum pernah kenal dan bersua…Perjalanan dari Balikpapan ke Samarinda memakan waktu 4 jam, tapi terasa singkat karena Pak Jun lumayan punya segudang cerita untuk kita #timekiller

Sesampai di kota Samarinda, aku menyempatkan diri untuk memotret Sungai Mahakam yang terkenal itu, banyak sekali kapal2 besar, seperti pusat perdagangan besar..

SUNGAI MAHAKAM

Setelah puas menikmati pemandangan Sungai Mahakam, kita lanjut perjalanan ke Hotel, aku menginap di Hotel Segiri, Jl.Pahlawan (tepat di depan Pasar Segiri). Hotelnya minimalis, lumayan bersih juga, walau emang bukan Hotel Berbintang seperti yang biasa aku nginap #gaya hahahahahaha… Tapi it’s ok lah, ga jorok kok, yang penting misiku ke sini kan berbagi ilmu, bukan menikmati Hotel yaaa πŸ˜›

HOTEL SEGIRI

Hari itu aku hanya beristirahat di Hotel, capeeekk banget loh perjalanannya, terasa banget, tapi mata ga bisa terpejam,mungkin karena suasana baru, Akhirnya setelah berhasil berbaring sejenak, aku melakukan ritual mandi hahahaha…. dan perut mulai keroncongan, bingung mau makan di mana, makanan di hotelnya pun tidak menjanjikan… Akhirnya dengan modal tanya2 resepsionis hotel dan orang di sekeliling hotel, sampailah aku di Tenda Seafood bermerk “HARY CRAB”

HARY CRAB1 HARY CRAB2 HARY CRAB3

Sedikit cerita tentang pengalaman makan di Hary Crab ini ya, hehehe… Sangat unik penyajiannya, karena kepiting di sana bukannya dimasak seketika saat kita pesan seperti yang ada di pulau Jawa (yang saya sering beli), tapi sudah tersedia di wajan besar, tinggal manas2in, lalu tiap ada yang pesan, tinggal diambilin aja… Abang yang nungguin wajan, duduk di sana sambil ngobrol2 dengan rekannya santai… duhhhh enak ya kerja begitu, jadi penasaran rasa kepitingnya, aku pesan kepiting telor, tapi sayang tidak aku foto, karena kaget dan terpana liat ikan bawalnya πŸ˜€

BAWAL

Aslinya lebih kecil dari itu ya, itu hanya efek dari kamera HP hahahaha… seporsi bawal mini (seperti ikan hias kata temen2 haahahahahha), tapi rasanya sih bolehlah, apa mungkin karena sekali gigit abis ya? wahahahha…

Untuk kepiting telornya, tidak cocok dengan lidahku, mungkin lidah aku yang rewel kali ya hahahaha… Warung di sini cukup ramai lah, walau kehigienisannya harus dipertanyakan, sebab selain aku melihat kucing garong naik2 ke meja, dan memakan sisa2 di piring customer yang belum sempat diberesin, aku juga melihat tempat cuci tangan sudah berlumut… Tapi yaahh aku mencoba cuek lah, namanya warung pinggir jalan ya…

Yang bikin shock adalah, entah itu kasirnya atau ownernya ya, kalau dari dandanannya sih sepertinya itu Ownernya deh ya #sotoy, tiba2 sambil marah2 di telpon (tak tau telpon siapa ituuu), dengan kasarnya mengambil beberapa helai tissue dari meja aku, tanpa permisi dan sambil terus teriak2 di telpon… waahhh aku ga dianggap nih #sokpenting… Yang pasti dari sana aku mulai kecewa…. hikss…

Total makan berdua di sana menghabiskan dana Rp.300rb an (lupa tepatnya), bawal yang seuprit tadi seharga Rp.40rb lohh.. mewah ya harganya, pelayanan sangat tidak memuaskan (lama bangetttt), kebersihan juga kurang, harga juga mengecewakan, tidak sesuai dengan kualitasnya.

Iseng2 aku upload di FB, wahhhhh sontak deh banyak komen2 di sana, dan kebetulan salah satu rekan di FB juga pernah makan di sana, dan sama halnya dengan aku, “kecewa” hihihihi… Tapi anehnya, kok tempatnya selalu ada aja yang beli ya? Kata temenku “mungkin sama2 ketipu kayak saya” hahahahaha… atau sekali datang doang, enough! Waw….

Semoga nantinya mereka bisa upgrade diri yah, jadi lebih baik, kan semuanya pasti punya peluang untuk berubah jadi lebih baik. Amin….

Btw, ternyata, waktu saya tanya kepada yang empunya kota Samarinda (baca : Pak Jun) emang Hary Crab sekarang tidak sebagus jaman bahula, mungkin karena dulu ga ada saingan, jadi tidak bisa membandingkan yah… Sempat kecewa banget sama attitude orang Samarinda waktu makan di Hary Crab tersebut :(, walau kenyataannya orang Samarinda itu baik2 kok πŸ™‚

Well, singkat cerita, aku balik ke Hotel , dan tidur dalam damai… mempersiapkan diri untuk memberikan kursus keesokan harinya.

Pagi2 jam 10, setelah aku breakfast di hotel, aku dijemput oleh Pak Jun dan Ibu Yuni, danΒ  kita langsung menuju ke kediaman mereka di Jl.Juanda. Perlengkapan perang untuk belajar membuat Character Pao sudah disiapkan dengan sempurna. Wah makin semangat nih!

Narsis dulu deh sebelum mulai memberikan materi hahahahaha…

Untitled-2

Sebelum aku berangkat dari Jakarta ke Samarinda, aku sudah wanti2, tanya berulang2 “Apakah punya Mixer untuk adonan dough (roti)?” Mereka bilang “ada”.

Kejadian yang mendebarkan saat Mixer milik peserta tidak bisa berfungsi dengan baik, waaaaaaaa kasian banget jauh2 mendatangkan saya dari Jakarta, masa ga jadi kursus gara2 Mixer rusak? Mau pinjam rekannya, pada dipake semua…

IMG_5439

Akhirnya tidak kehabisan akal, pergunakan Hand Mixer (jangan ditiru ya, karena akhirnya bau hangus dan berakhir dengan rusak total hahahaha), dengan adonan seuprit2 + semi main banting adonan… Hasilnya? Bisa dilihat deh di next pic, walau memang tidak sesempurna menggunakan Mixer Bosch (bukan promosi ya), tapi cantik juga kok.. *tergantung yang ngajar #halah

Untitled-6

Akhirnya saat ini mereka setia menggunakan Mixer Bosch seperti saya πŸ™‚ #GoodChoice

Inilah suasana ceria saat kursus privat berlangsung :D, santai tapi enjoyyy bangeet…

Pak Jun dan Bu Yuni dengan seksama memperhatikan saya menimbang bahan2, harus sesuai dengan resep yah πŸ™‚

Untitled-5

Saat paling seru memberi isian CharPao dan menghiasnya, Pak Jun dengan pegang pinggang layaknya big boss sedang memandangi hasil tangan saya dengan bilang “Ooooo gitu yaa… “,Β  “Ternyata seperti ini tohhh, baru ngeh nih, kalau baca doang di web ga bisa bayangin”, sedang Ibu Yuni masih diam aja memperhatikan dengan seksama, sambil terseyum2 dikit… :D, lama2 bilang “Aduhhh lucuunyaaaaa” :))

Untitled-7

Setelah dikukus, kebahagiaan terlihat sempurna di wajah Pak Jun dan Ibu Yuni yang baik hati dan tidak sombong hahaha… “waaaaahhh bagusnyaaa” gitu kata mereka πŸ˜›

Untitled-8

Dannn inilah hasil karya Ibu Yuni, cantik ya CharPaonya, Ibu Yuni juga cuantikkk banget loh, apalagi aslinya, swear deh cakep πŸ˜€

Iseng2 Bu Yuni pasang pic CharPao di profile BB, ehhhhh banyak yang tanya dan pesan, wahhhh langsung jualan nih BuΒ  πŸ˜€

Untitled-9

Kursus sudah selesai. Saatnya kita berpisah, berat banget, karena Pak Jun dan Ibu Yuni adalah orang2 yang baik dan membuat hatiku jatcin… #lebay…

Singkat cerita (supaya pembaca ga bosen yaaaaa jadi disingkat deh), saya tiba di Jakarta dengan selamat, dan 1 minggu setelah itu saya menerima pesan dari Pak Jun dan Ibu Yuni “Kami lagi jualan minggu pagi. Alhamdulillah rame. yg antri kebanyakan beli charpΓ o.Bawa 80 sebentar aja ludes ”

testi

Sebenarnya saya tidak fokus pada memberikan kursus pembuatan kue, resep2 sudah saya share di www.DianaCahya.com, sebaiknya belajar sendiri dulu di rumah dengan resep yang sudah saya bagikan, bila sudah menyerah, bolehlah saya bantu meluangkan waktu saya dengan memberikan kursus langsung #SokSibuk πŸ˜€

Memang tidak dapat dipungkiri, di jaman sekarang ini paling aman adalah membuat kudapan di rumah, lebih terjamin, atau pesan kepada teman/rekan yang bisa dipercaya. Trust me, homemade is still the best ^^

Kebanyakan yang kursus dengan Diana Cahya adalah pebisnis2 yang mau berjualan CharPao, tapi juga banyak Ibu2 dan Anak2 Remaja yang hanya untuk hobi, setidaknya bisa membuat sendiri di rumah utk keluarga dan teman, kebanggaan tersendiri kata mereka… Ohhhhh gitu ternyataaa πŸ˜€

Next time, kalau ada waktu lagi, saya update kisah2 Peserta Kursus lainnya yah… Ini hanya intermezo kisah salah satu dari sekian banyak peserta Kursus with Diana Cahya ^^

Untuk info Kursus, monggo langsung SMS ke Admin aja ya di 08561604400.

Posted in Blog, Kursus