
Kepada ibunda tercinta
memburu nafas berbatu : kepada ibunda tercinta jeritmu memecahkan bulan di jantungku rintihmu merobek malam menjadi serpihan serpihan gelap yang menyayat. ragamu koyak sedang aku hanya menggapai kekosongan menyempurnakan luka lantas airmata membeku hanya menjadi igau dan racau kanker itu...